Kamis, 21 Juni 2012

DBMS ( ilmu tanah )


NAMA      : PRASETYO SIAGIAN
NIM           : D1A009112

DBMS
DBMS, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal DBMS adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh DNMS adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan masnipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya BMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flatfile, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menimpan data dalam bentuk flat secara langsung. Tujuan utama sistem manajemen basis data adalah menyediakan cara menyimpan dan mengambil informasi basis data secara mudah dan efisien.
Basis Data
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun pengertian dari kedua pengertian tersebut adalah sebagai berikut :
Basis :       dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. 
Data :       representasi  fakta  dunia  nyata  yang  mewakili  suatu  objek  seperti manusia   (pegawai,   siswa,   pembeli,   pelanggan),   barang,   hewan peristiwa,  konsep,  keadaan,  dan  sebagainya  yang  direkam  dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Dari kedua pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan  bahwa pengertian dari   Basis Data adalah   Kumpulan file / table yang saling berelasi (berhubungan)   yang disimpan dalam media penyimpanan  eletronik. Dapat dikatakan pengertian lain dari basis data  adalah                 koleksi  terpadu  dari  data  yang  saling  berkaitan  yang  dirancang  untuk memenuhi  kebutuhan  informasi  suatu  enterprise (dunia  usaha).  Dari pengertian  tersebut dapat diambil kesimpulan  pada masing  – masing table / file didalam database berfungsi untuk menampung / menyimpan data – data, dimana masing – masing data yang ada pada table / file tersebut saling berhubungan dengan satu sama lainnya.

Kelebihan DBMS
1. Performance yang idapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna
Bahasa manipulasi data (DML) adalah bahasa yang memungkinkan pengguna  mengakses atau memanipulasi data seperti yang telah diatur oleh model data.
Manipulasi data adalah :
·         ƒ  Mengambil informasi yang disimpan dalam basisdata,
·         ƒ  Menambahkan informasi baru ke dalam basisdata,
·         ƒ  Menghapus informasi dari basisdata,
·         ƒ  Modifikasi informasi yang disimpan dalam basisdata.
Pengguna basisdata dapat berupa  orang atau aplikasi, dari tipe pengguna basisdata dapat dibedakan dari cara mereka mengharapkan interaksi dengan sistem.
Data base Administrator  
Orang yang memiliki kontrol penuh baik untuk data maupun program yang mengakses data disebut  administrator basisdata (DBA).
Fungsi DBA meliput :
·         Menentuka schema, membuat schema basisdata dengan mengeksekusi kumpulan pernyataan definisi data dalam DDL.
·         Menentukan struktur penyimpanan dan metode akses.
·         Memodifikasi schema dan organisasi fisik, dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja.
·         Memberikan otorisasi untuk akses data.
·         Perawatan rutin sistem basisdata (mem-backup basisdata, monitoring kinerja HW/SW, dll

basis data, maka seluruh data – data disimpan dalam basis data pada masing – masing table / file sesuai dengan fungsinya, sehingga kita dengan mudah dapat melakukan penelusuran data yang diinginkan hal ini akan mengakibatkan pada kecepatan atas informasi yang disajikan.

Lemari arsip di sebuah ruang
Basis Data di sebuah hardisk
Gambar 1.1.  Lemari Arsip dan Basis Data

Didalam suatu media penyimpanan (hard disk misalnya), kita dapat menempatkan lebih dari 1 (satu) basis data dan tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronik dikatakan  basis  data,  karena  kita  bisa  menyimpan  dokumen  berisi  data  dalam  file  teks (dengan program pengolahan kata), spread sheet, dan lainnya.

Yang ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan / pemilahan / pengelompokan/ pengorganisasian data yang akan disimpan  sesuai dengan fungsi / jenisnya. Hal tersebut bisa berbentuk sejumlah file / table terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom / field data dalam setiap file / table tersebut.

      Hirarki Data
Hirarki data dalam dikelompokkan  menjadi 3 (tiga) buah yaitu file, record dan elemen data, untuk lebih jelaskan dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Hirarki Data
Pengertian dari gambar tersebut diatas adalah sebagai berikut :
1).     Elemen Data / Field / Atribut adalah satuan data terkecil yang   tidak dapat dipecah lagi menjadi  unit lain yang bermakna.  Pada data Mahasiswa,  field / atribut datanya dapat berupa : nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m dan dan atribut lainnya yang menyangkut mahasiswa tersebut. Istilah lain elemen data adalah medan / field, kolom, item, dan atribut. Istilah yang umum dipakai adalah field, atribut atau kolom.
2).     Rekaman  /  Record /  Baris adalah     gabungan  sejumlah  elemen  data  yang  saling terkait. Contohnya adalah nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m an atribut lainnya dari seorang Mahasiswa dapat dihimpun dalam sebuah record / baris.
3).     Berkas / File / Table adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut/ field sama, namun berbeda isi datanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar