NAMA :
PRASETYO SIAGIAN
NIM
: D1A009112
DBMS
DBMS,
adalah suatu sistem
atau perangkat lunak yang dirancang untuk
mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data
yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal DBMS adalah akuntansi,
sumber daya manusia, dan sistem pendukung
pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back
office) suatu perusahaan. Contoh DNMS adalah Oracle,
SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL
dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat
melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS
juga dirancang untuk dapat melakukan masnipulasi data secara lebih mudah.
Sebelum adanya BMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flatfile, yaitu
file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi
yang menimpan data dalam bentuk flat secara langsung. Tujuan utama sistem
manajemen basis data adalah menyediakan cara menyimpan dan mengambil informasi
basis data secara mudah dan efisien.
Basis Data
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan
data, adapun pengertian dari kedua pengertian tersebut adalah sebagai berikut :
Basis :
dapat diartikan sebagai markas atau gudang,
tempat bersarang atau berkumpul.
Data :
representasi fakta dunia nyata
yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, siswa, pembeli,
pelanggan), barang, hewan peristiwa,
konsep, keadaan, dan sebagainya yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya.
Dari kedua pengertian tersebut, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari Basis Data adalah
Kumpulan file / table yang saling
berelasi (berhubungan) yang disimpan dalam media penyimpanan
eletronik. Dapat dikatakan pengertian lain dari basis data adalah
koleksi terpadu dari data yang saling berkaitan
yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi
suatu enterprise (dunia usaha). Dari pengertian
tersebut dapat diambil kesimpulan pada masing – masing table
/ file didalam database berfungsi untuk menampung / menyimpan
data – data, dimana masing – masing data yang ada pada table / file tersebut
saling berhubungan dengan satu sama lainnya.
Kelebihan DBMS
1. Performance yang idapat
dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan
performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk
kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media
penyimpanan dan memori
2. Integritas data lebih
terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS.
Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam
sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan
struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang
mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan
penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang
terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan
bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara
bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file
atau worksheet yang tersebar.
5. Sekuritas. DBMS memiliki
sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem
operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak
akses kepada pengguna
Bahasa
manipulasi data (DML) adalah bahasa yang memungkinkan pengguna mengakses atau memanipulasi data seperti yang
telah diatur oleh model data.
Manipulasi data adalah :
·
Mengambil informasi yang disimpan dalam basisdata,
·
Menambahkan informasi baru ke dalam basisdata,
·
Menghapus informasi dari basisdata,
·
Modifikasi informasi yang disimpan dalam basisdata.
Pengguna
basisdata dapat berupa orang atau
aplikasi, dari tipe pengguna basisdata dapat dibedakan dari cara mereka
mengharapkan interaksi dengan sistem.
Data base Administrator
Orang yang memiliki kontrol
penuh baik untuk data maupun program yang mengakses data disebut administrator basisdata (DBA).
Fungsi DBA meliput :
·
Menentuka schema, membuat schema
basisdata dengan mengeksekusi kumpulan pernyataan definisi data dalam DDL.
·
Menentukan struktur penyimpanan dan
metode akses.
·
Memodifikasi schema dan organisasi
fisik, dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja.
·
Memberikan otorisasi untuk akses data.
·
Perawatan rutin sistem basisdata
(mem-backup basisdata, monitoring kinerja HW/SW, dll
basis data, maka seluruh data – data disimpan
dalam basis data pada masing – masing table / file sesuai dengan
fungsinya, sehingga kita dengan mudah dapat melakukan penelusuran data yang
diinginkan hal ini akan mengakibatkan pada kecepatan atas informasi yang
disajikan.
Gambar 1.1. Lemari Arsip dan
Basis Data
Didalam suatu media penyimpanan (hard disk misalnya),
kita dapat menempatkan lebih dari 1 (satu) basis data dan tidak semua bentuk
penyimpanan data secara elektronik dikatakan basis data,
karena kita bisa menyimpan dokumen berisi
data dalam file teks (dengan program
pengolahan kata), spread sheet, dan lainnya.
Yang ditonjolkan dalam basis data adalah
pengaturan / pemilahan / pengelompokan/ pengorganisasian data yang akan
disimpan sesuai dengan fungsi / jenisnya. Hal tersebut bisa berbentuk
sejumlah file / table terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom /
field data dalam setiap file / table tersebut.
Hirarki Data
Hirarki data dalam dikelompokkan menjadi 3
(tiga) buah yaitu file, record dan elemen data, untuk lebih jelaskan
dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Hirarki Data
Pengertian dari gambar tersebut diatas adalah
sebagai berikut :
1). Elemen Data / Field
/ Atribut adalah satuan data terkecil yang tidak dapat
dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data Mahasiswa,
field / atribut datanya dapat berupa : nim, nama_m,
tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m dan dan atribut lainnya yang menyangkut mahasiswa
tersebut. Istilah lain elemen data adalah medan / field,
kolom, item, dan atribut. Istilah yang umum dipakai adalah field,
atribut atau kolom.
2). Rekaman /
Record / Baris adalah
gabungan sejumlah elemen data yang
saling terkait. Contohnya adalah nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m
an atribut lainnya dari seorang Mahasiswa dapat dihimpun dalam sebuah record
/ baris.
3). Berkas / File
/ Table adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang
atribut/ field sama, namun berbeda isi datanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar