PENENTUAN TOTAL RUANG PORI / POROSITAS TANAH
I. WAKTU DAN TEMPAT
Praktikum dilaksanakan Pada :
Hari/Tanggal : Rabu, 20 Oktober 2010
Waktu : Pukul 12.00 – 13.40 WIB
Tempat : Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UNJA Mendalo
II. TUJUAN PRAKTIKUM
Untuk menentukan total ruang pori / porositas tanah.
III. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1 Ring
2 Oven
3 Eksikator
4 Timbangan
5 Tanah terganggu
6 Alat Tulis
Bahan :
- Tanah
IV. LANDASAN TEORI
Kerapatan limbak adalah bobot kering, suatu isi tanah dalam keadaan utuh yang dinyatakan dalam g/cm3. Isi tanah terdiri dari bahan padatan dan isi ruangan diantaranya. Bagian isi tanah yang tidak berisi oleh bahan padat, baik bahan mineral maupun bahan organik disebut ruang pori tanah.
Ruang pori tanah adalah isi seluruh pori-pori dalam suatu isi tanah yang utuh yang dinyatakan dalam persen, yang terdiri atas ruang diantara zarah pasir (sand), debu (silt), liat (clay) serta ruang diantara agregat-agregat tanah.
Kerapatan Limbak
Ruang Pori Total = [ 1 – ] x 100 %
V. PROSEDUR KERJA
Timbang sample tanah utuh untuk mengetahui BTB
Ovenkan sample tanah utuh ±2x24 jam
Setelah dioven, timbang kembali sample tanah utuh untuk mengetahui BTKO
Bersihkan ring, kemdian timbang berat ring
Hitung BTK
Hitung volume tanah
Dengan diketahui BTKO dan volume tabung dapat ditentukan bulk density
Hitung total ruang pori tanah ( PD = 2,65 )
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN :
Data yang diperoleh:
Diketahui :
Berat tanah basah + ring = 195,5 gr
Berat tanah basah = 148,1 gr
Berat tanah kering = 115,6 gr
Berat tanah kering + ring = 159,9 gr
Berat ring = 44,3
Diameter ring = 5 cm
Jari-jari ring = 2,5 cm
Tinggi ring = 5 cm
PD = 2,65 gr/cm3
Volume ring = Volume tanah
V = ∏r2 . t
= 3,14 . (2,5)2 . 5 cm
= 98,125 cm3
Bulk Density = berat tanah kering
Berat volume
= 115,6
98,125
= 1,178 gr/cm3
Total Ruang Pori (%) = ( 1- BD/PD ) x 100%
= (1- 1,178/2,65) x 100 %
= 56 %
VII. KESIMPULAN
Ruang pori tanah adalah isi seluruh pori-pori dalam suatu isi tanah yang utuh yang dinyatakan dalam persen, yang terdiri atas ruang diantara zarah pasir (sand), debu (silt), liat (clay) serta ruang diantara agregat-agregat tanah.
Total ruang pori dipengaruhi oleh : kandungan bahan organic, struktur tanah, dan tekstur tanah.
Porositas tinggi, apabila bahan organik nya tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Harjdowigeno, Sarwono. 1995 Ilmu Tanah. Akademika Presindo. Jakarta.
Sutedjo, Mul Muyani dan A.G.Kartasapoetra, 2002, Pengantar Ilmu Tanah, Rineka Cipta, Jakarta.
Hanafiah, K.A. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Poerwowidodo. 1991. Genesa Tanah Jilid II. Rajawali. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar